Bagi sebagian orang, menemukan uang dalam jumlah banyak milik orang  merupakan rezeki nomplok. Namun, tidak demikian dengan seorang tuna  wisma di Amerika Serikat (AS) berikut ini.  
Menemukan uang yang nilainya setara dengan puluhan juta rupiah,  gelandangan bernama Dave Tally itu tidak gelap mata. Dia justru  mengembalikan uang itu kepada pemiliknya. Kendati tanpa pamrih, niat  baik Tally itu mendapat balasan lebih dua kali lipat dari nilai uang  yang dia temukan.
Kantor berita Associated Press pada 10 Desember 2010 menuturkan,  tunawisma asal Kota Tempe di negara bagian Arizona itu suatu ketika  menemukan tas berisikan uang sebesar US$3.300 atau sekitar Rp. 29,7  juta. Tally baru saja sembuh dari kecanduannya terhadap obat-obatan  terlarang dan alkohol.
Dia menemukan kantong tas berisi uang tersebut sepulangnya dari  membetulkan sepeda. Tanpa pikir panjang, Tally langsung memberikan tas  beserta isinya ke sebuah komunitas pelayan tunawisma di Tempe. Lelaki  berusia 49 tahun itu tidak mengambil sepeserpun dari uang tersebut,  padahal uang di kantongnya telah habis untuk membetulkan sepeda.
Setelah ditelusuri, ternyata gepokan uang di dalam tas tersebut  milik Bryan Belanger, seorang mahasiswa di Universitas Negeri Arizona  yang kehilangan tas ketika hendak membeli mobil bekas. Bersama dengan  Stephen Spark, staf komunitas pelayan tunawisma, Tally mengembalikan  uang tersebut kepada Belanger. Kisah Tally ini diberitakan oleh radio  KTAR yang langsung menjadi pembicaraan seluruh kota.
Atas kejujurannya ini, Tally dipuji sebagai pahlawan para tunawisma  karena telah merubah citra mereka yang buruk. Dewan kota Tempe yang  tersentuh dengan kejujurannya, membuat rekening untuk sumbangan seluruh  kota. Banyak warga yang kagum juga memberikan cek kepadanya yang  jumlahnya bahkan melebihi uang yang dia temukan, yaitu senilai US$8.000  (Rp.72 juta). Tidak sedikit dari warga juga menawarkan pekerjaan  kepadanya agar Tally dapat mandiri.
Seorang dokter gigi bahkan memberikan perawatan gigi dan memberikan  gigi palsu secara gratis kepada Tally. Seorang pengacara menawarkan jasa  pro-bono kepadanya untuk menangani kasus-kasus lama yang menimpanya.  Walikota Tempe, Hugh Hallman, menjadikan hari ditemukannya uang tersebut  sebagai hari Dave Tally.
“Saya tidak menyangka semua berakhir seperti ini. Saya hanya  berpikir untuk mengembalikan tas tersebut dan semuanya selesai,” ujar  Tally.
Dulunya, Tally adalah seorang pengawas di sebuah perusahaan  kontraktor. Dia kehilangan pekerjaannya ketika pada tahun 1999 dia  didakwa karena mengendara dalam keadaan mabuk. Karena itu juga dia  kehilangan izin mengemudinya. Tally mengaku dia memang pernah kecanduan  alkohol dan obat-obatan.
Tally mengatakan akan  menggunakan uang yang dia peroleh dari  sumbangan untuk merencanakan hidupnya. Dia mengatakan ingin membuka  sebuah pusat pelatihan komputer. Dia juga mengatakan akan memilih  pekerjaan yang ditawarkan kepadanya.
credit : yahoo.co.id
            vivanews.com
Selasa, 14 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 

 
 
 
 
 
 
 
 

0 komentar:
Posting Komentar