Tampilkan postingan dengan label Malaysian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Malaysian. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 Januari 2011

VataLLa-SanG PeLinDunG, SeRiaL AniMaSi PeRinTis KarYa AnaK BanGsA

Happy New Year 2011!!~~

di awal tahun ini, ada kabar yang cukup menarik lho..
munculnya serial animasi karya anak Indonesia..
nih beritanya..

Anak-anak Indonesia selama beberapa tahun terakhir lebih mengenal serial animasi 'Upin dan Ipin' produksi Malaysia. Meski ceritanya mendidik dan kebudayaan yang diusung tak jauh berbeda dengan nilai-nilai di Indonesia, toh tetap saja animasi tersebut buatan orang luar.

Lama sebelum 'Upin dan Ipin' berseliweran di televisi lokal,
anak-anak Indonesia sudah akrab dengan kartun dari Jepang,
seperti 'Doraemon' atau 'Crayon Sinchan'. Hingga karakter-karakter lucu asal Negeri Paman Sam

seperti Donal Bebek, Miki Tikus, Casper atau Scooby Doo.

Mencerna animasi atau karakter buatan negeri lain bisa membuat anak-anak Indonesia kehilangan identitas. Anak-anak akan terbawa kepada emosi atau sifat-sifat dari karakter animasi asing yang sebenarnya belum tentu cocok dengan kepribadian bangsa ini.

Meski tak dapat kita pungkiri kalau animasi asing lebih menghibur dan ada juga yang memiliki nilai-nilai edukasi.

Namun kini muncul serial animasi buatan putra bangsa yang berjudul 'Vatalla-Sang Pelindung'. Serial animasi ini diangkat dari komik lokal Indonesia berjudul Vienetta featuring the Stupid Aliens – Lagu Untuk Foja-, terbitan Koloni, M&C! Gramedia. Serial ini pun sudah tayang di stasiun televisi Trans 7 pada 27-31 Desember 2010 lalu.

Adalah Alfi Zachkyelle, pengarang komik sekaligus sutradara animasi tersebut membuat 13 episode untuk serial ini. Jika Trans 7 dan pemirsanya puas dengan musim pertama serial Vatalla, tak tertutup kemungkinan akan dibuat musim keduanya.

Hadirnya 'Vatalla' tentu membawa optimisme bagi dunia animasi tanah air. Jika sebelumnya para animator kita banyak berkiprah di dunia periklanan, saatnya animasi Indonesia berkibar di negeri sendiri, kalau bisa ke luar negeri.
Penasaran atau belum pernah melihat serial animasi 'Vatalla', kami sajikan cuplikan trailernya:



Nah, udah liat??
gimana menurut kalian??
menurut saya sih, sudah ada kemajuan dari pada animasi2 yang 'kurang' pada salah satu acara di stasiun TV (gak usah sebut merek, oke?)
tapi saya harap sih perkembangan dunia animasi Indonesia gak berhenti sampe sini aja..
mudah - mudahan aja, masih bisa lebih maju lagi, dan Vatalla ini yang bakal jadi batu loncatannya..
maju terus!!!!~~~

credit : yahoo.com
             www.bebekrewel.com
             noizumi.wordpress.com
             sharetv.org
             www.vincentchow.net
             www.disneywallpaper.net

Senin, 25 Oktober 2010

SeManGat dAn KerJa KerAs AgnEs MoniCa PaTuT DiTirU







Agnes Monica
Agnes Monica dipastikan menjadi salah satu pembawa acara ajang American Music Awards (AMA) 2010 yang digelar pada 21 November mendatang di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat
Agnes Monica
Nama Agnes Monica kembali hangat diberitakan beberapa pekan terakhir. Bukan karena gosip asmara atau skandal, tapi prestasinya. Agnes Monica dipastikan menjadi salah satu pembawa acara ajang American Music Awards (AMA) 2010 yang digelar pada 21 November mendatang di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat.

Gengsi dan reputasi ajang tersebut memang masih di bawah Grammy Awards. Tapi jika dilihat beberapa tahun terakhir, nama-nama musisi yang tampil, yang meraih penghargaan hingga jumlah penonton televisi, AMA bisa dibilang sebagai salah satu ajang penghargaan musik yang terbaik bukan hanya di Amerika Serikat, tapi juga di dunia.

AMA juga menjadi referensi bagi banyak pihak dalam melakukan survey selera musik khalayak hingga tempat memunculkan tren bermusik dan juga fesyen. Maka sah-sah saja jika pencapaian Agnes ini sebuah prestasi membanggakan, bukan hanya untuk pribadi, tapi juga nama Indonesia. Jangan lupa, perempuan kelahiran 1 Juli 1986 ini direncanakan juga akan menyanyi di AMA 2010.

Selain Agnes ada beberapa seleb terkenal yang ikut menjadi pembawa acara AMA 2010, seperti Danny Gokey, peringkat tiga American Idol musim ke-8.

Sejak beberapa tahun terakhir, Agnes sudah berikrar ingin menancapkan kukunya di level internasional. Agnes merasa menjadi artis cilik, presenter televisi, pemain sinetron dan penyanyi di level Indonesia tidaklah cukup.

Tidak mudah memang, karena industri hiburan di beberapa negara, terutama Amerika Serikat, dikenal sangat fanatik. Mereka lebih suka artis produk dalam negeri, dibanding artis luar negeri, meski yang bersangkutan menarik, berbakat dan juga berprestasi.
Agnes menunjukkan kalau artis Indonesia sebenarnya punya talenta dan bakat untuk bisa sukses di level internasional. Tinggal bagaimana para artis dan manajemennya bisa menjaga semangat dan konsistensi untuk meraih kesuksesan di level internasional


Tak heran jika band asal Irlandia, The Corrs, masih dipandang sebelah mata oleh industri musik dan khalayak di Amerika Serikat. Padahal di Asia, Eropa dan kawasan Inggris Raya, The Corrs populer bukan main.

Meski begitu semangat dan keuletan Agnes tak pernah kendur. Tak lama setelah berkoar akan 'go international', mantan pembawa acara 'Tralala-trilili' ini menjadi obyek kritikan infotainment dan beberapa media tanah air. Penyebabnya karena bukti 'go international' Agnes Monica belum juga tampak.

Tak lama setelah itu, tanda-tanda Agnes bakal eksis di luar negeri mulai terlihat. Agnes dikabarkan bermain di sebuah serial Taiwan berjudul 'The Hospital' (2006) bersama aktor top negeri tersebut, Jerry Yan. Jerry Yan populer di Indonesia dengan grup 'F4'. Lalu Agnes juga ikutan terlibat di serial 'Romance in the White House' bersama aktor Peter Ho.

Meski peran Agnes tidak signifikan di serial itu, ia tetap bangga.

Setelah itu beberapa kali Agnes juga tampil sebagai pembawa acara maupun pengisi acara di beberapa ajang di sejumlah negara ras kuning. Hingga akhirnya ditunjuk menjadi salah satu pembawa acara AMA 2010.

Ini semua membuktikan kalau Agnes memang tak pernah surut untuk mencapai cita-citanya. Padahal jalan yang dilalui sangat sulit, kritikan yang dihadapi sangat tajam serta saingan yang menghadang tidak main-main.

Agnes juga menunjukkan kalau artis Indonesia sebenarnya punya talenta dan bakat untuk bisa sukses di level internasional. Tinggal bagaimana para artis dan manajemennya bisa menjaga semangat dan konsistensi untuk meraih kesuksesan di level internasional. Selain tentunya modal finansial yang tidak sedikit.

Selain Agnes, band Slank juga pernah mencoba peruntungannya di Amerika Serikat. Tapi hingga kini hasilnya tidak terlihat sama sekali.

Artis Indonesia baru bisa 'menguasai' pasar di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan sebagian kecil Australia. Itu juga hanya beberapa band dan penyanyi saja.

Sudah saatnya orang luar lebih sering mendengarkan nyanyian atau petikan gitar artis Indonesia. Atau melihat akting anak bangsa di level internasional. Karena Indonesia memiliki akar dan selera berbudaya yang tinggi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
 
credit : yahoo.com
          

Kamis, 23 September 2010

PutRa BCL MiriP AsHraF SincLaiR

Bunga Citra Lestari & Ashraf Sinclair
Pasangan selebriti Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair jelas sedang berbahagia. Pasalnya, anak pertama mereka yang berjenis kelamin laki-laki telah lahir dan melengkapi keluarga mereka. Dan Brawijaya Women and Children Hospital pun mengeluarkan pernyataan resmi mereka mengenai hal ini.
"BCL melahirkan putra pertamanya. Seorang bayi laki-laki di Brawijaya Women and Children Hospital," begitu pernyataan yang dikeluarkan oleh Humas rumah sakit.
Putra pertama BCL - Ashraf sendiri dilahirkan sekitar pukul 13.15 dengan operasi caesar. Beratnya hampir 3,5 kg dan panjangnya 49 cm. Ashraf selalu ada di samping sang istri ketika proses persalinan berlangsung.
"BCL belum bisa ditemui. Tahu sendiri lah karena kondisinya belum pulih betul, apalagi lahirnya caesar. Mungkin besok Ashraf baru akan cerita, tapi jamnya akan dikabari lagi," tambah Doddy, manajer BCL, yang juga ada di rumah sakit.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis anak, dan spesialis anastesi semuanya menyatakan jika BCL dan bayinya dalam keadaan sehat. Sementara itu, Doddy menuturkan jika putra BCL mirip dengan sang ayah.
"Bayinya lucu, mirip Ashraf dari muka dan bibirnya. Bayinya sehat. Untuk foto saya nggak berani kasih karena harus konfirmasi ke BCL karena BCL belum sadar," pungkas Doddy.


credit : yahoo.com
            kapanlagi.com

Selasa, 07 September 2010

ALasAn MaLaySia TAngkAp 5 NeLayaN RI

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di negara bagian Penang, Malaysia, telah mengirim surat permohonan pembebasan kepada Agen Penguat Marin Malaysia (APMM) terkait penangkapan lima nelayan Indonesia Jumat pekan lalu. KJRI menjelaskan bahwa APMM telah salah paham dalam menangkap mereka.
Pada surat pembebasan yang diberikan kepada APMM tersebut dikatakan bahwa kelima nelayan Indonesia yang tertangkap agar dibebaskan. Konjen mengatakan bahwa masuknya para nelayan ke perairan Indonesia dikarenakan adanya kerusakan pada kapal yang mereka gunakan.
“Salah satu komponen kapal mereka rusak sehingga kapal bocor dan air laut masuk ke dalam kapal. Kerusakan ini jika tidak segera ditanggulangi akan menyebabkan kapal tersebut tenggelam,” ujar Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang, Supiyati Dimas, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 7 September 2010.
Supiyati, yang telah bertemu dengan para nelayan dan mengatakan bahwa mereka dalam kondisi baik, mengatakan para nelayan yang tertangkap mengaku masuknya mereka ke perairan Malaysia adalah karena terpaksa. Mereka melakukannya untuk memperoleh bantuan dari polisi air Malaysia, jika tidak nasib mereka bisa gawat.
“Mereka memang sengaja memasuki perairan Malaysia untuk mendekati polisi Malaysia untuk minta pertolongan. Polisi Malaysia malah menangkap mereka dengan tuduhan pelanggaran batas wilayah laut dan menahan mereka di kantor polisi sampai penyidikan selesai,” ujar Supiyati.
Menurut Supiyati, kapal nelayan yang rusak akan menjadi bukti bahwa para nelayan tidak berniat untuk memasuki perairan Malaysia dengan sengaja untuk mencari ikan. Dia mengatakan bahwa kapal tersebut memang mengalami kerusakan dan sekarang berada di dok galangan Limonga Batu Maung di Penang dan akan menjalani pemeriksaan.
“Penyidikan masih dilakukan, para nelayan yang ditahan di kantor polisi masih menunggu hasil putusan penyidikan tersebut,” jelasnya.
Menurut laporan pihak Malaysia, kelima nelayan asal Langkat, Sumatera Utara, tersebut ditangkap pada hari Jumat, 3 September, pada pukul 11.20  waktu setempat di perairan Kampung Sungai Udang, selatan Seberang Prai. Penyidikan awal menunjukkan bahwa para nelayan memasuki perairan Malaysia tanpa memiliki dokumen-dokumen yang dibutuhkan.


credit : yahoo.com
            vivanews.com

Kamis, 02 September 2010

RuHut: NiLAi 100 UnTuK PiDato SBY

Ruhut Sitompul
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semalam sudah sangat tepat. Menurut Ruhut pidato itu bila diberi skala penilaian 10 sampai 100, maka nilainya adalah 100.
"Pidato Pak SBY semalam bagus, tetap seratus," kata Ruhut Sitompul sambil menunjukkan jempol kedua tangannya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 2 September 2010.
Ruhut mendukung pidato yang menyampaikan pesan bahwa hubungan RI dan Malaysia sebaiknya diselesaikan lewat jalur diplomasi. Dia juga setuju bahwa saat ini zamannya sudah berganti, era Bung Karno dan SBY sekarang kondisinya berbeda.
Saat ini sebanyak dua juta warga negara Indonesia bekerja di Malaysia sebagai TKI, juga masih ada lebih 200 warga Indonesia di Malaysia tersangkut kasus hukum dan terancam hukuman mati atau digantung.
Belum lagi kenyataan bahwa begitu banyak masyarakat di Tanah Air yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Semua itu menurut Ruhut harus dipertimbangkan. "Karena itu, Pidato Pak SBY kemarin itu sudah sangat arif dan bijaksana," kata anggota Komisi III DPR ini.
Dengan demikian, Ruhut mengakui kepentingan Indonesia dalam bidang ekonomi memang lebih menjadi pertimbangan. "Manohara saja digituin lagi masa damai. Bagaimana kalau kalau perang coba. Bayangkan bagaimana rakyat kita di sana nanti. Bisa-bisa habis TKI kita disiksa di sana, di siram air panas sama mereka," kata Ruhut.
Ruhut memahami bila ada sebagian kalangan yang punya pendapat berlainan dengan dirinya. Namun Ruhut mengingatkan soal pepatah 'Lain Lubuk Tentu Lain Ikannya.'
Situasinya kini sudah berbeda, dulu kenapa Bung Karno bisa meneriakkan 'ganyang Malaysia' karena memang saat itu Indonesia berada di atas. "Kita adalah kiblat Malaysia saat itu, ya dari bidang pendidikan, budaya, dan lain sebagainya," kata Ruhut.
Tapi di era SBY, menurut Ruhut, saat ini posisinya sudah berubah. Cerminan insiden penangkapan petugas KKP yang lalu saja, harus dijadikan pelajaran. "Dari peristiwa yang kita alami kemarin itu, saya mohon, kita sebaiknya tunjuk hidung kita sendiri dulu, sebelum menuding orang lain," jelas dia.
Selain itu, tambah Ruhut, kenapa Malaysia senantiasa terkesan suka berulah dan mempermainkan Indonesia selama ini karena Indonesia sendiri tidak menunjukkan kekompakannya. "Kita dikerjai karena kita enggak kompak," kata Ruhut.


credit : yahoo.com
            vivanews.com

Rabu, 01 September 2010

DiDe HijAu DauN: InDoNesiA NeGarA BodoH

Memanasnya konflik Indonesia - Malaysia akan kasus perbatasan tak kunjung selesai. Menurut Dide vokalis Hijau Daun, Indonesia dalam situasi ini tidak salah namun terlalu lemah untuk menyikapi masalah ini.
"Indonesia itu enggak salah, tapi kita yang terlalu lemah. Kita ini cinta damai tapi terlalu memberi kelonggaran ke negara tetangga. Sampai berkali-kali kasih kelonggaran," ujarnya saat ditemui di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (31/8).
Dide mengungkapkan kekesalannya seraya memohon pemerintah untuk bersikap tegas dan mengambil keputusan.
"Gue sih pingin pemerintah lebih tegas, karena kita sudah banyak kehilangan pulau loh. Indonesia itu negara yang bodoh. Iya kita tidur di tanah yang kaya tapi masyarakatnya masih cari pekerjaan di tempat lain. Akhirnya kita harus lihat TKI dijatuhin dilecehkan, tapi negara diam aja. Itu kebodohan negara sendiri. Terus kayaknya pemerintah rela pulau diambil negara tetangga," paparnya yang pernah tampil 2 kali di Malaysia dengan Hijau Daun.
Kalau ditawari manggung di Malaysia bagaimana? "Aku pengennya, musik itu bawa perdamaian kapan pun kita diundang kita oke-oke aja. Selagi konflik di Indonesia dan Malaysia enggak memanas, kita maunya musik itu bawa perdamaian. Sebenarnya kita jauh lebih berkembang dari Malaysia bahkan dari segi musik," kata Dide.
Dide berharap agar masalah ini bisa cepat selesai dan terjadi kesepakatan damai untuk Indonesia dan Malaysia.
"Pastinya damai aja dan saling menghormati, Malaysia tahu diri, dan Indonesia mengalah bukan berarti kalah dan bisa lebih dihormati," pungkasnya.

wah...pernyataan yang cukup panas agaknya..
tapi g juga lumayan setuju sama pendapatnya Dide..
mudah - mudahan statement nya gak di salah artikan deh..

credit : yahoo.com
            kapanlagi.com

Konsul: Ada Pihak Inginkan Indonesia-Malaysia Berkonflik


Konsul Malaysia yang berkedudukan di Pekanbaru, Zamani Ismail, memandang perlu mewaspadai kemungkinan ada pihak tertentu yang menginginkan Indonesia-Malaysia berkonflik.
"Ada boncengan dari pihak tertentu yang coba memecah kekerabatan Malaysia dan Indonesia," kata Zamani pada acara Majelis Sambutan Hari Kebangsaan Malaysia Ke-53 di Pekanbaru, Selasa malam.
Hubungan antara Indonesia dan Malaysia selama beberapa hari terakhir mengalami ketegangan, berawal dari perseteruan batas laut dua negara.
Konflik tersebut dipicu penangkapan tiga pegawai Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh Kepolsian Diraja Malaysia yang masuk ke perairan Tanjung Berakit, Provinsi Kepulauan Riau.
Gelombang aksi perlawanan masyarakat dari kedua negara hingga kini terus terjadi.
Menurut Zamani, rakyat Indonesia dan Malaysia selayaknya saling menahan diri dan menyelesaikan segala permasalahan melalui diplomasi damai.
Ia mengatakan Malaysia selama ini menganggap Indonesia, khususnya Riau, sebagai sebagai saudara sedarah dan mitra untuk kemajuan bersama.
"Pintu pandangan luas terbuka untuk kita berdiplomasi. Mari kita kecilkan perselisihan dan perbesar persaudaraan," ujarnya.
Wakil Gubernur Riau Mambang Mit dalam sambutannya mengatakan konflik yang terjadi antara kedua saudara serumpun itu hanya akan membawa kerugian.
Menurut dia, selama ini Pemerintah Provinsi Riau berusaha terus meningkatkan kerja sama dengan Malaysia dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
"Sejauh ini kerja sama Riau dan Malaysia masih berjalan baik," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru Jumanter Lubis mengatakan konflik kedua negara tak membuat warga negara Malaysia hengkang meninggalkan Riau.
Ia mengatakan hingga kini ada 153 warga Malaysia di Riau, 100 orang di antaranya adalah pekerja dan 53 orang adalah mahasiswa.
"Ketegangan kedua negara tak berdampak sampai membuat permusuhan antara warga Indonesia dan warga Malaysia yang ada di Riau," kata Jumanter.



credit : yahoo.com
            antara.com

Selasa, 17 Agustus 2010

MenLu PasTikAn MaLaYsiA LanGGaR PerBatAsaN

Kapal Perang TNI
Tiga staf Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ditangkap Malaysia akhirnya dibebaskan. Indonesia memastikan, Malaysia telah melanggar garis batas perbatasan kedua negara.
"Telah terjadi pelanggaran perbatasan. Kita meminta hal ini tidak terulang lagi," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sebelum mengikuti upacara HUT RI ke-65 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 17 Agustus 2010.
Marty menegaskan, tugas pertama sudah selesai. Yakni membebaskan tiga staf Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tugas kedua adalah menjaga kedaulatan.
"Tugas kedua memastikan yang menjadi kedaulatan kita tidak sejengkal pun kita kompromikan," tegas mantan juru bicara Departemen Luar Negeri ini.
Atas pelanggaran batas wilayah perbatasan itu, Indonesia sudah melayangkan protes kepada Malaysia. Indonesia meminta agar Malaysia tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Telah terjadi pelanggaran perbatasan. Kita sudah sampaikan protes," tegas Marty.
Insiden saling tangkap itu terjadi pada Jumat 13 Agustus lalu di perairan Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Tiga staf Kementerian Kelautan dan Perikanan ditangkap karena diduga memasuki perairan Malaysia di Kota Tinggi.
Tiga warga negara Indonesia itu dibawa ke Malaysia karena membekuk tujuh nelayan Malaysia. Padahal, tujuh nelayan Malaysia yang ditangkap Indonesia itu telah melanggar garis batas perbatasan.
Police Marine Malaysia mengeluarkan tembakan peringatan ke arah staf Indonesia. Pagi tadi, akhirnya tiga warga Indonesia itu dibebaskan. Begitu juga tujuh nelayan Malaysia yang sudah dideportasi.


credit : yahoo.com
            vivanews.com