Tampilkan postingan dengan label ChiNEsE. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ChiNEsE. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Desember 2010

BeiJinG ArcHiteCt LiveS in eGg-sHapEd House on SiDewaLk

 

Inside the Beijing Egg House

Dai Haifei, a 24-year-old architect in Beijing, China, found an ingenious solution to live rent-free. He built himself a mobile egg-shaped house that is powered by the sun.  The 6-foot-high structure, which is small enough to fit on a sidewalk, is made of bamboo strips, wood chippings, sack bags, and grass seed that’s expected to grow in the spring.
The pod features a solar panel on the roof that powers a lamp in the cozy space. The house cost around $1,000 to build (6427 yen), according to China Daily.
It seems Haifei has taken the trend of living in tiny spaces to a whole new level.

Inside the Beijing Egg House

Just room enough for a bed.
Dai Haifei, a 24-year-old architect in Beijing, China, found an ingenious solution to live rent-free. He built himself a mobile egg-shaped house that is powered by the sun.  The 6-foot-high structure, which is small enough to fit on a sidewalk, is made of bamboo strips, wood chippings, sack bags, and grass seed that’s expected to grow in the spring.
The pod features a solar panel on the roof that powers a lamp in the cozy space. The house cost around $1,000 to build (6427 yen), according to China Daily.
It seems Haifei has taken the trend of living in tiny spaces to a whole new level.

credit : yahoo.com

Selasa, 07 Desember 2010

InDoNesiA PerBaiKi PerinGkaT EmiSi KaRboN

LSM German Watch dan Climate Action Network (CAN) Europe mengeluarkan laporan Indeks Kinerja Perubahan Iklim, baru-baru ini. Dalam indeks itu, Indonesia disebut berhasil mengurangi emisi karbondioksida dengan peringkat indeks naik dari 23 pada 2010 menjadi 21 pada 2011.
"Indonesia menempati rangking yang lebih baik tahun ini, yaitu rangking ke 21, berdasarkan trend emisi, tingkat emisi, dan kebijakan iklim," kata Penasihat Senior German Watch Jan Burch di Cancun, Meksiko.
Untuk kategori negara industrialisasi baru, Indonesia berada di peringkat keempat terbaik setelah Brasil, India, Meksiko, dan Thailand. Sedangkan untuk kategori indeks penampilan perubahan iklim di negara ASEAN plus India, Cina, Jepang, dan Korea, peringkat Indonesia nomor tiga besar setelah India dan Thailand.
Laporan tersebut juga menyebutkan rangking 10 negara pengemisi karbon terbesar, yaitu Jerman, Inggris, India, Korea Selatan, Jepang, Rusia, Iran, Amerika, Cina, dan Kanada.
Burch menjelaskan, pihaknya meranking negara berdasarkan tiga hal utama, yaitu trend emisi, tingkat emisi, dan kebijakan iklim. Untuk trend emisi dengan indikator dari sektor energi, transportasi, perumahan, industri, dan perbandingan target penampilan emisi karbon.
Sedangkan tingkat emisi dilihat dari level karbondiosida per unit energi utama dan penggunaan energi per kapita. Sementara kebijakan iklim dilihat secara internasional dan nasional.
Burch mengatakan, laporan German Watch ini merupakan instrumen inovatif yang meningkatkan transparansi kebijakan iklim internasional. Laporan dikeluarkan dengan bantuan 190 ahli energi dan kebijakan iklim.
Penilaian berdasarkan kriteria yang distandarkan dan indeks dievaluasi. Lalu dibandingkan penampilan usaha perlindungan iklim 57 negara yang bertanggung jawab terhadap 90 persen emisi karbondioksida di dunia. Untuk itu, Indonesia disebutkan berada pada posisi moderat atau di tengah-tengah dalam usaha mengurangi emisi karbondioksida.
Dalam laporan itu juga disebutkan secara khusus bahwa Brasil dan Indonesia harus mengurangi emisi karbon dari sektor kehutanan dan dibantu pendanaan dari komunitas internasional. Soalnya, 80 persen emisi berasal dari penggundulan hutan.

credit : yahoo.com
            liputan6.com

IndoNesiA SiaP JembAtaNi PenyeLesaiaN KonfLiK KoReA

Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa menyatakan, Indonesia siap menjadi fasilitator penyelesaian damai atas konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan di Semenanjung Korea, yang mengundang reaksi dari berbagai belahan dunia. "Nanti akan ada pertemuan bilateral Presiden Korea Selatan dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang memberi peluang penting untuk saling bertukar pandangan tentang masalah yang dihadapi negara itu serta bentuk kontribusi yang bisa kita beri," katanya kepada Antara, di Nusa Dua, Bali, Selasa (7/12) petang. Natalegawa berada di Bali untuk memimpin delegasi Indonesia dalam Forum Demokrasi Bali (BDF) III, yang akan berlangsung di Nusa Dua pada 9-10 Desember nanti. Sejauh ini, sebanyak 71 negara dan perutusan internasional telah menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi dalam forum itu, selain tiga kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara sahabat.
Pada BDF I, tercatat hadir hanya 39 negara, meningkat menjadi 42 negara pada BDF II, dan 71 negara pada BDF III mendatang. Kali ini, 42 negara mengirimkan utusan setingkat menteri luar negeri atau kementerian berbeda, pejabat setingkat menteri, atau wakil menteri luar negeri.
Ketiga kepala negara dan kepala pemerintahan itu adalah Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, Sultan Hassanal Bolkiah II dari Brunei Darussalam, dan Perdana Timor Timur Kay Ralla Xanana Gusmao. Bersama dengan koleganya, Presiden Yudhoyono, Lee akan bertindak sebagai ketua bersama seluruh persidangan BDF III ini."Bagi kita, tidak tertutup untuk memfasilitasi komunikasi, dan forumnya tidak harus dalam bentuk satu atap semua pihak berkumpul bersama. Untuk saat ini, forum seperti itu akan sulit diandalkan untuk menghasilkan konsensus," katanya.
Menurut dia, yang paling pas untuk dilakukan pada saat-saat belakangan ini adalah setahap demi setahap membangun rasa saling percaya. "Yang penting jangan sampai keadaan memburuk. Situasi distabilkan dulu, itu yang penting sambil tetap memastikan bahwa yang bertanggung jawab harus memikul tanggung jawabnya itu," katanya.
Masalah situasi di Semenanjung Korea itu, imbuh Natalegawa, sangat kompleks karena banyak dimensi yang terlibat. Mulai dari permasalahan antara Korea Utara dan Korea Selatan, dengan Jepang, persenjataan nuklir, Cina, sampai isu proliferasi yang semuanya selama ini difasilitasi dengan Forum Enam Pihak.
Dengan semua pihak itu, Indonesia berhubungan sangat baik. Potensi Indonesia menjadi fasilitator sangat terbuka, namun semuanya dilakukan dengan cara yang tepat sasaran.
"Dua pekan lalu Cina menyatakan agar pembicaraan melalui Forum Enam Pihak dimulai lagi sekalipun langsung ditolak karena saatnya tidak pas. Kapan buat seruan dan lain-lain harus pas waktu dan sasaran. Indonesia menyikapi kenyataan itu dengan melakukan sejumlah upaya kepada Korea Selatan dan Cina. Indonesia akan dengar langsung aspirasi Korea Selatan," katanya.
Dalam BDF III kali ini, telah dijadwalkan pertemuan bilateral antara Presiden Yudhoyono dengan Presiden Lee Myung-bak. "Pesan kita ke Korea sangat jelas, yaitu tegas menolak pemakaian kekerasan apalagi sampai menimbulkan korban tidak bersalah dari kalangan sipil selain karena melanggar Piagam PBB," katanya.

credit : yahoo.com
            liputan6.com

Minggu, 28 November 2010

AnaLysiS : US cArriEr viSit a DileMMa fOr CHinA

 
In this Wednesday Nov. 24, 2010 photo, the U.S. military aircraft carrier USS George Washington sets sail from Yokosuka naval base, south of Tokyo, he  


AP – In this Wednesday Nov. 24, 2010 photo, the U.S. military aircraft carrier USS George Washington sets …
This weekend's arrival of a U.S. aircraft carrier in the Yellow Sea poses a dilemma for Beijing: Should it protest angrily and aggravate ties with Washington, or quietly accept the presence of a key symbol of American military pre-eminence off Chinese shores?
The USS George Washington, accompanied by escort ships, is to take part in military drills with South Korea following North Korea's shelling of a South Korean island Tuesday that was one of the most serious confrontations since the Korean War a half-century ago.
It's a scenario China has sought to prevent. Only four months ago, Chinese officials and military officers shrilly warned Washington against sending a carrier into the Yellow Sea for an earlier set of exercises. Some said it would escalate tensions after the sinking of a South Korean navy ship blamed on North Korea. Others went further, calling the carrier deployment a threat to Chinese security.
Beijing believes its objections worked. Although Washington never said why, no aircraft carrier sailed into the strategic Yellow Sea, which laps at several Chinese provinces and the Korean peninsula.
This time around, with outrage high over the shelling, the U.S. raising pressure on China to rein in wayward ally North Korea, and a Chinese-American summit in the works, the warship is coming, and Beijing is muffling any criticisms.
"One of the results of North Korea's most recent belligerence has been to make it more difficult for China to condemn U.S. naval deployments in the East China Sea," said Michael Richardson, a visiting research fellow at Singapore's Institute of Southeast Asian Studies. "I think China must be quietly cursing North Korea under their breath."
China's response has so far been limited to expressing mild concern over the exercises. A Foreign Ministry spokesman on Friday reiterated Beijing's long-standing insistence that foreign navies obtain its permission before undertaking military operations inside China's exclusive economic zone, which extends 230 miles (370 kilometers) from its coast.
It wasn't clear where the drills were being held or if they would cross into the Chinese zone.
The statement also reiterated calls for calm and restraint but did not directly mention the Yellow Sea or the planned exercises.
State media have been virtually silent. An editorial in the nationalistic tabloid Global Times worried that a U.S. carrier would upset the delicate balance in the Yellow Sea, ignoring the fact that the George Washington has taken part in drills in those waters numerous times before.
North Korea, by contrast, warned Friday that the U.S.-South Korean military drills were pushing the peninsula to the "brink of war."
A more passive approach this time helps Beijing raise its credibility with Washington and trading partner South Korea, and puts North Korea on notice that its actions are wearing China's patience thin.
"The Chinese government is trying to send Pyongyang a signal that if they continue to be so provocative, China will just leave the North Koreans to themselves," said Zhu Feng, director of Peking University's Center for International and Strategic Studies.
Sending signals is likely to be as far as Beijing goes, however. China fears that tougher action — say cutting the food and fuel assistance Beijing supplies — would destabilize the isolated North Korean dictatorship, possibly leading to its collapse. That could send floods of refugees into northeastern China and result in a pro-U.S. government taking over in the North.
"What China should do is make the North Koreans feel that they have got to stop messing around," Zhu said.
China may also be mindful of its relations with key trading partner Seoul, strained by Beijing's reluctance to condemn Pyongyang over the March ship sinking. Raising a clamor over upcoming drills in the wake of a national tragedy would only further alienate South Korea.
Beijing's mild tone also shows its reluctance to spoil the atmosphere ahead of renewed exchanges with Washington. President Hu Jintao is scheduled to make a state visit to Washington in January hosted by President Barack Obama — replete with a state dinner and other formal trappings that President George W. Bush never gave the Chinese leader.
Before that Gen. Ma Xiaotian, one of the commanders who objected to the George Washington's deployment earlier this year, is due in Washington for defense consultations. Those talks are another step in restoring tattered defense ties, a key goal of the Obama administration.
Chinese fixations about aircraft carriers verge on the visceral. U.S. carriers often figure in Chinese media as a symbol of the American government's ability to project power around the world. The Chinese navy is building a carrier, and keeping U.S. ones out of China's waters is seen as rightful deference to its growing power.
The U.S. is worried about a key principle: the U.S. Navy's right to operate in international waters.
While China doesn't claim sovereignty over the entire Yellow Sea, it has become assertive about its maritime territorial claims and sensitive to U.S. Navy operations in surrounding waters. In the South China Sea, which China claims in its entirety, China has seized foreign fishing boats and harassed U.S. Navy surveillance ships.
In light of such trends, China's protests of the September drills virtually compelled the U.S. Navy to send the George Washington this time, said Alan Romberg of the Stimson Center think tank in Washington, who met with Chinese military commanders in the summer.
"The People's Liberation Army thinks it achieved an initial victory in keeping the U.S. from deploying the George Washington in that first exercise. That guarantees that the George Washington will go there at some point, probably sooner rather than later," Romberg said in an interview in September.
Even if China's reticence holds this time, Beijing is not likely to cede the U.S. Navy carte blanche to range throughout the Yellow Sea.
Foreign Ministry spokesman Hong Lei has stated that China's stance on U.S. naval action in the Yellow Sea remains unchanged. The politically influential and increasingly vocal military is also likely to keep the pressure on the leadership to take a firm stand.
Any affront to Beijing's authority or intrusion into Chinese territorial waters would inflame the Chinese public and require a government response, said Fang Xiuyu, an analyst on Korean issues at Fudan University's Institute of International Studies in Shanghai.
"We hope that the U.S. can exert restraint and not cross that line," Fang said.

credit : yahoo.com

Jumat, 12 November 2010

BH SeLAmaT DaTanG UnTuK RamAikaN PariWisaTa JePanG

Sebuah produsen pakaian dalam Jepang telah menemukan cara yang "intim" untuk menyambut wisatawan dengan sebuah "BH Selamat Datang ke Jepang" lengkap dengan kata sambutan dalam tiga bahasa.
Penyangga payudara berwarna biru buatan "Triumph" itu sekaligus bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Jepang dan dilengkapi sebuah bingkai untuk gambar yang merupakan objek tujuan utama para wisatawan misalnya Gunung Fuji.
Pakaian dalam itu juga dilengkapi dengan tali penyangga yang berisikan sebuah peta Jepang yang bisa digulung.
Tombol yang terletak di tengah pakaian dalam itu dapat ditekan dan memainkan pesan "selamat datang ke Jepang" dalam bahasa Inggris, Korea, ataupun Mandarin.
"Sebuah terminal internasional di bandara baru saja dibuka di Tokyo dan sejumlah turis asing yang berkunjung ke Jepang telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir," kata juru bicara Triumph Yoshiko Masuda.
"Kami meluncurkan "BH" itu dengan harapan dapat mambantu peningkatan di sektor pariwisata dan ekonomi di Jepang," katanya.
BH unik itu dikenalkan pada Rabu hanya beberapa saat sebelum pertemuan 20 pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) mendarat di Jepang dan merupakan sebuah konsep desain yang terbaru dari Triumph, namun belum dipasarkan saat ini.
Sebelumnya telah ada "BH" yang bertenaga surya dan "BH" untuk menanam beras, yang dirancang dengan dua pot tanaman, tanah, dan bibitnya.

credit : yahoo.com
            antara.com

Senin, 11 Oktober 2010

Ini DiA KriTeRia WaniTa IdAmAn LeE MiN Ho

Lee Min Ho

Lee Min Ho sedang menjadi idola baru. Aktor Korea ini memang sedang naik daun. Tak heran para wanita di Asia termasuk di Indonesia juga mengidolakan pria yang murah senyum ini. Apalagi, ia masih menjomblo. Lee Min Ho mengaku memiliki kriteria untuk calon pacarnya kelak.

"Aku suka wanita yang berbadan kecil, kulit putih dan wanita yang lucu," kata Lee Min Ho seperti dikutip dari situs minoz-Indonesia, Sabtu, 9 Oktober 2010.

Tak hanya itu, pria kelahiran 22 Juni 1987 ini juga suka memperhatikan hal-hal kecil yang biasanya dilakukan para wanita. Dan dari situ ternyata ada beberapa hal kecil yang dilakukan perempuan yang akhirnya mungkin bisa membuat ia terpesona pada wanita tersebut.

"Sebenarnya setiap orang memiliki daya tarik yang berbeda-beda terkadang aku juga suka kebiasaan yang kesannya kecil seperti mengedipkan mata dan merapikan rambut," ucapnya saat diwawancara sebuah majalah China.

Pria yang populer lewat serial 'Boys Before Flowers' ini juga memberikan tangapannya yang sering mendapatkan lawan main wanita yang usianya lebih tua darinya tersebut. Lawan main Son Ye-Jin di setial 'Personal Taste' ini mengaku tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

"Banyak memberikan aku nasihat yang membangun dan banyak belajar banyal hal dari mereka," ujarnya.


credit : yahoo.com
            vivanews.com

Senin, 04 Oktober 2010

SpekTrOniK, MoBiL BerBahAn PenGGeraK LeMoN

Bahan bakar minyak ternyata tak hanya bersumber dari gas alam, fosil, atau mineral saja. Buah lemon yang rasanya segar ternyata juga dapat menjadi bahan bakar kendaraan. Bahan bakar ini diciptakan sejumah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), Jawa Timur, baru -baru ini. Sari lemon dicampur dengan asam sulfat untuk menjadi bahan bakar penggerak.
Bahan bakar ini akan dipakai untuk mobil ciptaan mahasiswa ITS yang dinamakan spektronik. Bodi mobil ini dibuat dari akrilik dan fiber berukuran 30 sentimeter dan berat 1,5 sampai 2 kilogram. Mobil ini akan diikutkan dalam lomba kimia antarmahasiswa se-Asia Pasifik di Taiwan, 4 Oktober.
"Penggeraknya (mobil) dengan lemon," kata Hardianto, ketua tim spektronik," baru-baru ini. "Proses kontrolnya lemonnya harus murni secara kimia, tidak boleh ada listrik, tidak boleh mekanik."
Di Taiwan, nantinya karya mahasiswa ITS harus bersaing ketat dengan peserta dari Cina, India, Vietnam, dan Amerika Serikat.


credit : yahoo.com
            liputan6.com

Kamis, 23 September 2010

MeNimBa ILmU DaRi NBA

Ada satu pepatah terkenal berbunyi, "Kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina." Tapi untuk bola basket rasanya lebih cocok jika berbunyi "Kejarlah ilmu (bola basket) sampai ke negeri Amerika."
Pengalaman dan perjalanan panjang inilah yang coba ditimba para pebasket muda Indonesia melalui program Indonesia Development Camp (IDC) 2010 selama tiga hari 21-23 September di di GOR C-Tra Arena, Bandung. Program IDC merupakan hasil kerjasama antara badan liga basket Indonesia yang kini bernama National Basketball League (NBL) Indonesia bersama National Basketball Association (NBA).
Sebanyak 40 pemain muda tanah air ditangani satu legenda NBA Detlef Schrempf. Pebasket asal Jerman yang pernah memperkuat Dallas Mavericks (19851989), Indiana Pacers (19891993), Seattle SuperSonics (19931999) dan Portland Trail Blazers (19992001) itu didampingi Jama Mahlalela, direktur operasional NBA Asia serta Dan Weiss dari NBA Jepang.
"Program ini akan sangat membantu pemain muda untuk meningkatkan kemampuan basket mereka. Untuk membentuk sebuah tim bagus maka harus memiliki pemain yang hebat dan sebuah kerjasama yang bagus dalam tim," kata Schrempf.
Pria yang kini berusia 47 tahun itu mengatakan Indonesia sebenarnya memiliki bakat pemain muda yang bagus. "Jika skill mereka bisa berkembang dengan cepat maka suatu saat bisa menyaingi Cina ataupun Filipina," tambahnya.
IDC tahun ini merupakan kelanjutan dari program dalam dua tahun terakhir. Sebanyak 40 pemain berusia antara 18-25 tahun diboyong dari 10 klub peserta NBL. Berbagai jenis latihan dijalankan mereka sepert dynamic warm-up, foot working, pivoting, passing dan shooting diberikan Schrempf kepada mereka.


credit : yahoo.com
           

Rabu, 15 September 2010

韩庚《女皇》MV - HaN GenG "QuEEn" MV ReLeaseD

HanGeng

On September 15th, Hangeng released his new MV, “Queen“, which features impressive robotic dancing and a sunglasses show.

“Queen” is the music video that Hangeng spent the most amount of time on. The whole filming process took longer than two months, and had footages from both Korea and China. To maximize quality, Hangeng had gone as long as two days without any sleep, and in the end, even the dancers threw up from fatigue.

Check out the MV below:




Since the release of his solo album on July 27th, “Geng Xin” has sold more than 350,000 copies. To thank the fans for their continued support, Hangeng will be releasing “Magnificient Celebratory Version of Geng Xin” on October 1st.
In this upcoming album, the ten original songs will be present, and so will the seven MVs that Hangeng has filmed.  Six of the MVs have now been released, which leaves only the MV for “Heartbreak Notebook“.



credit : allkpop.com

Chi LinG LiN, AishWarYa Rai & KaTe WinsLeT TAmpiL KeReN Di RomA

Chi Ling Lin, Aishwarya Rai, Kate Winslet
Aishwarya Rai Bachchan, Kate Winslet dan Chi Ling Lin, ketiganya duta dagang jam ternama Longines, tampil bersama untuk mempromosikan edisi baru koleksi Longines DolceVita, di Roma.Jam model terbaru tersebut mengkombinasikan warna baja dan emas.
Mereka tampak mengenakan jam tangan Longines DolceVita di acara malam gala di Villa Miani, di Eternal City (Roma), tempat sebuah film yang menampilkan tiga wajah kondang itu diputar untuk pertama kali.


credit : yahoo.com
            antara.com

Kamis, 26 Agustus 2010

MusiC BanK to Be ShoWn Live iN 54 cOunTrieS SimuLtanEousLy

Popular music show KBS Music Bank will be shown live across 54 countries on the 27th.
“Live Music Bank K-POP Special” has the concept of seeing Music Bank together with people all over the world, and they will prepare a variety of different programs so that K-Pop lovers from all over the world can enjoy the show. On this day, the show will directly connect to Singapore so that fans in that location can sing along with SHINee to their new song Lucifer. In addition, request videos from viewers in America, Canada, Poland, Netherland, China, India, and Indonesia will be accepted via Youtube and Twitter.
Aside from these new features, there will also be a corner where overseas fans will be able to request encore performances from first place candidates and send cheer messages to favorite singers. Meanwhile, for this spectacular and highly anticipated special, top Korean stars including BoA, SHINee, DJ Doc, Se7en, Homme (Changmin and Lee Hyun), FT Island, Narsha, Secret, Chaeyeon, Jo Sung Mo, Eru, Hwanhee, Sistar, Rainbow, Nine Muses, Cho Shin Sung, G.NA, Navi, Ahn Jin Kyung, JQT, and Goofy will perform.


credit : allkpop.com

Minggu, 15 Agustus 2010

UnVeilEd PhOto oF miss A’s JiA’s PrEviOus HAirsTyLe GatHerS ATTentioN

An unseen picture of miss A’s lady in pink, Jia, with long dark hair sparks everyone’s attention.
With a more mature and sexier aura, the above picture was recently posted at a portal community site where netizens commented, “Though her pink hair is pretty, the black hair really suits her,” and, “It must have been hard to dye her hair all that time. I think leaving her hair as black would be fine.”


Even during her JYP Sisters days in China, Jia was known for her stylish hairstyles that ranged from cherry red strands of hair, short hair, and light brown to blonde hair colors. But the pink hairstyle was definitely something that maybe not even Jia was thinking about.
On previous interviews she revealed that JYP was the one who came up with the idea of her pink hair and she actually had to call her mom so she wouldn’t be so shocked when she saw Jia’s hair!
But what do you guys think? Do you prefer long dark haired Jia or shoulder length pink haired Jia?



credit : kpoplive.com

Kamis, 12 Agustus 2010

MV teRbaRu Han GenG, My LOGO

hari ini, MV resmi lagu Han Geng, My Logo udah keluar lho..
coba deh di cek...


want the lyrics and mp3 download?? click  here..

Minggu, 01 Agustus 2010

oTaKu aLa ChiNa


Otaku alias pecinta anime maupun game ternyata bukan hanya di negara asalnya, Jepang. Namun, "wabah" ini juga menyebar ke negara tetangganya, Cina. ChinaJoy alias China Digital Entertainment Expo & Conference merupakan pameran yang diselenggarakan untuk para pencinta game maupun cosplayers.

Pameran ini berlangsung dari 29 Juli sampai besok di Shanghai New International Expo Center. Pameran ini menampilkan game dan animasi yang dibuat oleh Cina.

Menurut keterangan penyelenggara, tujuan pameran ini adalah memperkuat pengawasan permainan dalam negeri yang secara aktif mengatur pasar publikasi elektronik dan internet. Pelaksana pameran juga berharap dapat mengawasi dengan ketat dan memerangi pembajakan dalam rangka mendorong dan mendukung produk permainan yang dilindungi secara hukum, terutama produk elektronik Cina.

Selain menampilkan produk dan teknologi baru, pameran ini bertujuan menjadi jendela yang menyajikan kebijakan industri dan mengakses informasi pasar. Serta, menyerap opini global terhadap kartun dan game buatan Cina.

huaaa...asik kayaknya...
jadi kepengen ikutan..ahahaha...^^


credit : liputan6

Kamis, 29 Juli 2010

PLagiAt!!! Han GeNg ditUdUh pLaGiaT LagU YuN Ho??!!

Han Geng / Han Kyung
Yun Ho














Hankyung terlibat dalam tuduhan plagiarisme. Hankyung baru-baru ini merilis lagu baru ‘Fire’ di Cina dan lagu ini dituduh plagiarisme.
Beberapa netizens menunjukkan bahwa lagu ini sangat mirip dengan lagu Dong Bang Shin Ki ‘Checkmate’ yang dirilis sama Uknow YunHo dalam konser pada bulan Februari 2009. Lagu ‘Checkmate’ ditulis dan disusun oleh Uknow YunHo dan telah mendapat tanggapan baik dari para penggemar.
Netizens berkomentar,
  • “Apakah dia tidak sadar dan mempromosikan lagu plagiat di Cina?”
  • “Aku tidak tahu tentang orang lain, tapi selingan suaranya sama”
  • “Saya pikir dia harus minta maaf secara resmi tentang plagiat ini ” dll
Sementara beberapa netizens bersuara,
  • “Ini bukan plagiarisme, ini konyol”,
  • “Saya berharap ini tidak benar bahwa ini adalah plagiat” dll
Coba dengerin deh,, apa bener plagiat??

ini punya Yun Ho, Checkmate 
http://www.youtube.com/watch?v=fYQ70W5BeMw
yang ini punya Han Geng, Fire...
http://www.youtube.com/watch?v=a6zDOBL71RA



membingungkan...sekilas memang mirip...
tapi entah ya...saya hanya orang awam...
mudah - mudahan bukan plagiat d...
kasian Han Geng...masa baru mulai dah kena kasus plagiat..sedihnya...
tapi, tetap semangat Han Geng!!


credit : asianfansclub