Minggu, 06 Februari 2011

Agnes Monica Luncurkan 'AGNES IS MY NAME'

Agnes Monica



Rabu malam (02/02/11) bertempat di KFC Kemang Jakarta Selatan, penyanyi multitalenta Agnes Monica meluncurkan album The Best of Agnes Monica bertajuk Agnes Is My Name. Album ini merupakan kumpulan lagu-lagi hits milik Agnes hasil kerja sama Aquarius, KFC dan Swara Sangkar Emas.

Agnes malam itu mengaku sangat antusias dengan peluncuran album the best-nya yang diawali dengan penampilan panggung sebanyak 5 lagu di depan para Nez, julukkan fans clubnya.

"Album the best kayaknya too much banget. Saya sangat berterima kasih kepada Aquarius yang sejak 'Pernikahan Dini' sampai sekarang tetap mempercayakan saya di sini dan beberapa pihak yang berkerja sama dengan baik di sini," ungkap Agnes.

Selain itu di malam Gong Xi Fa Cai yang diwarnai hujan rintik, Agnes juga mengumumkan diri untuk pertama kalinya impianya menembus level internasional jebol. Ia dikontrak Sony/ATV Music Publisihing merilis album Paralzyed hasil kerja sama Agnes dan Beto Cohen, penulis lagu Madona, Like a Prayer versi 2008.

Perlu diketahui bahwa Sony/ATV pernah meluncurkan album the Beatles Hits, Bob Dylan, Neil Diamond, Diane Warren dan lain-lain. Sony/ATV merupakan perusahaan gabungan dari Sony Corporation dan perusahaan milik Michael Jackson.

Untuk go internasionalnya itu Agnes telah menjalani rekaman di Red Bus Recording Studios, salah satu studio rekaman di London yang terkenal di dunia tempat Duran-Duran, Spandau Ballet, Banaram, Brian Wilson, Culture Club, George Michael, dan N-Dubz memproduksi lagu-lagu.

"Hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi saya. Ada dua good news, rilis album the best dan mimpi saya menembus dunia internasional tercapai," ungkapnya sumringah.

credits : kapanlagi.com
            yahoo.com

Planet Mars Diduga Sembunyikan Banyak Es

 
Diperkirakan, ada lebih banyak es di permukaan planet Mars.
 

Kutub-kutub planet Mars kemungkinan bukanlah satu-satunya tempat di mana air es bersembunyi di planet itu. Dari penemuan terbaru, astronom memprediksi bahwa es juga hadir di kawah-kawah yang ada di sekitar garis katulistiwa Mars.

Temuan ini disebut-sebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap eksplorasi planet Mars di masa depan. Nantinya, es tersebut berpeluang  dapat dimanfaatkan sebagai penyambung hidup ketika manusia mulai ada yang ditugaskan di sana.

Menggunakan gambar-gambar yang diambil oleh Mars Global Surveyor dan Mars Reconnaissance Orbiter, David Shean, Planetary Geologist dari Malin Space Science Systems di San Diego, Amerika Serikat menyebutkan, tampaknya ada banyak material yang kaya akan es terkubur di dasar setidaknya 38 kawah di kawasan Sinus Sabaeus, yang ada di dekat katulistiwa Mars.

“Sangat mengherankan bahwa hal-hal seperti ini tidak disadari sebelumnya meski sudah ada ratusan ribu foto-foto resolusi tinggi yang diambil selama 15 tahun terakhir,” kata Shean, seperti dikutip dari Space, 2 Februari 2011. “Ini bukti bahwa planet Mars memang penuh dengan kejutan.”

Dari penelitian-penelitian terdahulu, kutub planet Mars diperkirakan menyimpan es. Akantetapi, iklim di planet itu terlalu keras bagi kelangsungan air. Udara di sana sangat tipis sehingga jika ada es di permukaan planet akan segera menguap.

“Sejak lama kami telah melihat gambar-gambar yang menunjukkan bahwa tampak material yang kaya akan es di dasar kawah di kedua kutub Mars,” kata Shean. “Yang mengherankan, ternyata material yang sama juga ditemukan di khatulistiwa planet itu,” ucapnya.

Shean menyebutkan, jika ada es yang terkubur di khatulistiwa, tampaknya ia menyimpan catatan penting terhadap kondisi iklim di masa lalu Mars yang sangat ingin dianalisa oleh ilmuwan.
Lebih lanjut, Shean menyebutkan, kawasan khatulistiwa jauh lebih menarik untuk dijadikan tujuan untuk eksplorasi di masa depan dibandingkan dengan kutub karena mendapatkan lebih banyak sinar matahari dan memiliki temperatur yang lebih hangat.

“Khatulistiwa cocok untuk kendaraan penjelajah bertenaga matahari,” kata Shean. “Namun demikian, eksplorasi masa depan juga membutuhkan air sebagai sumber pendukung kehidupan,” ucapnya.
Temuan es di kawasan khatulistiwa planet Mars tersebut dipaparkan di jurnal Geophysical Research Letters.

wah..asikk..banyak es serut deh..hoho..
(ngayal mode on)

credit : id.news.yahoo.com
           vivanews.com

Misteri Salam Ahmad Dhani

Ahmad Dhani 
 


Tanpa sengaja Ahmad Dhani membuka sendiri kepada publik ihwal kehamilan seseorang yang kini tengah menjadi istrinya dan kini tengah hamil. Memang pentolan grup band Dewa ini tidak menyebut siapa nama sang istri, namun dugaan itu mengarah kepada Mulan yang kini terlihat perutnya membuncit.

"Yah untuk istri saya yang lagi hamil semoga diberi kelancaran" kata Dhani saat menjadi bintang tamu acara program musik Dahsyat, yang ditayangkan secara live di RCTI, Kamis (3/1/2011).
Sejatinya saat itu Ahmad Dhani diminta untuk mengucapkan salam kepada pemirsa Dahsyat oleh Olga dan Rafii Ahmad, sebagai host. Tetapi, justru Dhani menyampaikan salam spesial untuk istrinya yang tengah hamil.

Dengan spontan Rafi dan Olga menimpali ucapan salam Ahmad Dhani . "Oh salam untuk wanita hamil yang pakai cadar itu yah," ujar Olga dan Raffi diiringi tawa khas.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Dhani dengan bandnya The Rock Indonesia', menyanyikan dua lagu, 'Sedang Mikirin Kamu' dan 'Dua Sejoli'.Usai acara, Dhani langsung berlalu tanpa mau dikonfirmasi mengenai ucapannya di dalam acara Dahsyat itu. "Saya nggak mau wawancara," papar Dhani bergegas menaiki mobilnya, Alfhard B 1 RCR.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani dikabarkan telah menikah siri dengan Mulan Jameela.dan kini, Mulan diisukan tengah berbadan dua.

benerankah??
y sudahlah..haha..

credit : id.omg.yahoo.com 

Adjie Massaid di Mata Angelina Sondakh

 

Angelina Sondakh, Puteri Indonesia 2001 yang menjadi istri almarhum Adjie Massaid, menyimpan kenangan indah tentang politisi Partai Demokrat yang meninggal, Sabtu (5/2/2011). Semula, Adjie yang naksir pada Angelina, begitulah tertulis pada diarinya. Beberapa kali Adjie mengirim salam. Namun, Angelina Sondakh selalu berusaha tidak meresponsnya.

Angelina Sondakh merasa Adjie Massaid tipe lelaki yang berbaik hati kepada semua orang. Berikut ini adalah catatan Angelina Sondakh di blog-nya tentang suaminya itu, tertanggal 25 Januari 2006, sekitar setahun setelah mereka menikah, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Sabtu
.
ADJI MASSAID (The man I once ignored). Aku mengenal nama Adji Massaid sudah cukup lama. Namanya memang sudah tidak asing lagi dalam dunia perfilman dan persinetronan. Namun itu hanya sebatas mengenal dan sekedar tahu saja. Pada saat itu kami sama-sama masih menjadi calon legeslatif dari Partai Demokrat. Pertemuan partai, rapat – rapat partai dan kegiatan – kegiatan di partai membuat kami pun sering bertemu. Apalagi pada kesempatan mensukseskan calon Presiden Partai Demokrat : Susilo Bambang Yudhoyono.

Jujur, saat itu aku tidak tahu banyak tentang kehidupan pribadi Adji dan lebih daripada itu rasanya kami berdua pun tidak tertarik untuk ingin mengenal satu sama lain lebih jauh. Pembicaraan kami hanya sebatas pekerjaan, tidak pernah melewati batas privasi masing – masing. Rasanya kami berdua cukup memahami posisi masing – masing, sehingga kalaupun harus berbicara pasti topiknya tidak lari dari partai dan pemenangan pemilu.

Sebenarnya latar belakang public figure-lah yang membawa kami bergabung di Partai Demokrat (kami diajak oleh Sys NS untuk bergabung di PD, thank you mas Sys). Kami juga tergolong generasi muda. Dan sebenarnya, inilah yang bisa menjadi alasan rasional untuk membangun komunikasi diantara kami. Tapi entahlah …. saat itu saya sibuk dengan aktifitas sehari-hari dan dia juga sepertinya begitu. Yang pasti, pertama kali mengenal Adji kami berdua sedang tidak sendiri. Saya pada waktu itu sedang merajut asmara dengan seseorang begitupun Adji yang masih terikat perkawinan. Kami pun menghargai pasangan kami masing2.

Hari – hari di DPR saya lalui dengan penuh semangat ingin belajar dan belajar. Saya mulai menikmati ritme kerja yang benar-benar baru bagi saya. Dalam jadwal saya yang padat di gedung parlemen, sering saya bertemu dengan Adji namun itu sebatas, “say hello” saja. Pernah kami tidak sengaja bertemu di ruangan kerja salah satu teman fraksi, saat itu Adji sempat mengajak saya berdiskusi soal apa pendapat masyarakat tentang permasalahannya. Tapi saya enggan berkomentar terlalu banyak. Setelah saya beranjak dari ruangan tersebut ternyata Adji menitipkan pesan untuk disampaikan kepada saya bahwa dia tertarik dengan saya. Itupun saya tidak menanggapi secara serius tapi saya tanggapi secara ringan dengan memberikan support kepada Adji untuk tetap bertahan walau seberat apapun permasalahannya.

Walaupun demikian saat itu tidak ada perasaan yang ‘lain’ yang saya rasakan dan memang kamipun akhirnya berada dalam komisi yang berbeda. Ini jugalah yang membuat kami jarang sekali bertemu dan jarang berkomunikasi. Kami hanya bertemu pada rapat fraksi setiap jumat dan itu pun minim sekali interaksinya. Dia selalu duduk di sayap barat dan saya di sayap timur. Nothing special. Dia kuanggap sebagai teman biasa saja. Nothing more. Bukan Adji namanya kalau tidak terus mencoba dan mencoba. Sering aku dikirimi salam melalui orang-orang yang tinggal bersama saya.
“Ibu, ada salam dari Pak Adji’ tutur pembantu saya.

Namun aku selalu mengabaikannya. Bahkan terkadang walaupun ada ‘godaan-godaan’ kecil, itu selalu kuanggap ‘dasar laki-laki’. Pernah juga Adji memanggil nama saya lewat speaker sidang …. Angie! Dengan tatapannya yang ‘romantis semu’ namun saya pada waktu itu masih bisa menyakinkan diri saya bahwa itulah Adji. He is treating every woman like that because he is nice to everybody. Saya hanya tidak ingin menanggapi mas Adji serius, walaupun terkadang ketika bertemu dia selalu memberikan pujian….sekali lagi itu kuanggap sebagai basa – basi saja and Yes he is doing it to everybody. Pernah juga Adji menyampaikan kekagumannya pada saya lewat teman se-partai, pada waktu itu saya hanya menanggapi dengan kata-kata: ‘kayak nggak tahu Adji aja’. Tapi saya tetap menganggap Adji sebagai sahabat dan itu tidak mengurangi rasa persahabatan saya dengan dia dalam konteks kepentingan partai tentunnya.

Setelah beberapa waktu lamanya, sayapun akhirnya sendiri dan Adjipun sepertinya mulai menikmati kesendiriannya. Walaupun saya selalu mendengar bahwa Adji tidak pernah benar – benar sendiri, karena Adji adalah tipe orang yang easy going dan ingin bersahabat dengan siapa saja. Pernah suatu waktu dalam pertemuan partai seorang teman mengatakan: ‘Angie, Adji kirim salam ….. kayaknya dia naksir sama kamu’. Terus saya jawab dengan bergurau: “Keep trying hard, I need to see more effort”. Karena berbagai kesibukan, kami pun semakin jarang berkomunkasi. Namun tetap saja Adji selalu kirim salam melalui staff saya. Dan itupun saya tidak membalas salamnya, karena saya menganggap itu adalah gombalnya laki-laki. Yaah…itulah yang ada dibenak saya pada waktu itu : Adji termasuk laki-laki yang baik ke semua orang. Jadi biarlah aku menganggap semua itu sebagai angin lalu saja. Dan dalam hatiku …… Gombal.

Saya selalu menghindar dari Adji dalam setiap kesempatan. Bahkan pada setiap kunjungan partai ke daerah, saya selalu menanyakan asisten saya, apakah Adji ikut dalam rombongan. Dan saya pesankan, kalau ada, tolong diusahakan agar seat saya terpisah dengan Adji. Sebagaimana foto yang saya tampilkan dalam webblogs ini. Mungkin dapat bercerita banyak tentang penolakan saya terhadap Adji. Tapi semua itu akhirnya luluh lantah…………

sungguh gak nyangka..mudah - mudahan diterima disisi-Nya..

credit : KOMPAS.com

Sabtu, 05 Februari 2011

6 RoSe CoLoRs aNd TheiR MeaNinGs

While no woman would turn down a dozen red roses, find out the other messages you can send by giving a different color or blending the colors in your bouquet.


Red: Love and Romance
One of the most universal of all symbols, the red rose represents true love. It has also appeared throughout history and across cultures as both a political and religious symbol.

Yellow: Friendship, Joy, Get Well
Throughout history, yellow has been closely associated with the sun, making these roses excellent for cheering people up. Yellow roses send a message of appreciation and platonic love without the romantic subtext of other colors. The color represents feelings of joy and delight.

Pink: Love, Gratitude, Appreciation
Pink carries with it the connotation of grace and elegance, as well as sweetness and poetic romance.
Dark pink roses are symbolic of gratitude and appreciation, and are a traditional way to say thanks.
Light pink roses are associated with gentleness and admiration, and can also be used as an expression of sympathy.


White: Purity, Innocence, Sympathy, Spirituality
Early tradition used white roses as a symbol for true love, an association which would later become the hallmark of the red rose. Also known as the bridal rose, the white rose is a traditional wedding flower. In this sense, white represents unity, virtue, and the pureness of a new love. White roses are also associated with honor and reverence, which makes them a fitting memorial for a departed loved one.

Orange: Desire, Enthusiasm and Passion
A literal mixture of yellow and red, orange roses were seen as a bridge between friendship symbolized by yellow roses and love represented by red roses. They can be an expression of fascination, or a gift to say 'I'm proud of you.'

do you ever have one??

credit : shine.yahoo.com